PPS Dander :
Khofifah
diusung koalisi PKB dengan sejumlah partai nonparlemen
Selasa,
14 Mei 2013, 20:18 Arfi Bambani Amri, Tudji Martudji (Surabaya)
VIVAnews
-
Hari ini pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa-Inspektur Jenderal Polisi Purnawirawan, Herman Surjadi Sumawiredja
resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur sebagai bakal calon
gubernur dan wakil gubernur Jatim. Mereka menamakan diri "Berkah"
yang merupakan singkatan dari "Bersama Khofifah-Herman" untuk menuju
Jawa Timur yang lebih baik.
"Terimakasih saya ucapkan kepada semua yang hadir dan mengantarkan saya berpasangan dengan Pak Herman S Sumawiredja untuk mendaftar di KPU sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada yang digelar 29 Agustus 2013 akan datang. Saya kembali mengingatkan, dengan sengaja memakai pakaian batik khas Madura ini agar pengalaman di pilgub lalu tidak terulang, khususnya di Madura," kata Khofifah.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu kemudian mengajak masyarakat Jatim memberikan dukungan, agar langkahnya menuju Jatim Satu terwujud. Menyambut itu, ratusan pendukung Khofifah-Herman serentak menyuarakan kalimat dukungan, "Siap! Hidup Khofifah-Herman. Untuk perubahan di Jatim," massa berteriak menyambut pidato singkat Ketua Muslimat NU itu.
Kemudian, Ketua KPU Jawa Timur Andre Dewanto menyebut pendaftaran pasangan Khofifah-Herman S Sumawiredja sah, karena sudah melebihi dukungan yang diatur KPU, yakni minimal 15 persen suara parpol.
Pasangan Khofifah dan Herman yang mantan Kapolda Jawa Timur itu diusung sejumlah partai yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan 12,26 persen; Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 1,48 persen; Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,87 persen; Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) 0,24 persen; Partai Matahari Bangsa (PMB) 0,20 persen dan Partai Kedaulatan 0,50 persen.
"Jika dijumlah, total suara dukungan dari seluruh parpol pengusung mencapai 15,55 persen. Itu sudah sesuai syarat batas minimal yakni 15 persen suara. Dan, pasangan ini sudah terdaftar sebagai calon, gubernur dan wakil gubernur Jatim," ujar Ketua KPU Jawa Timur, Andre Dewanto, Selasa 14 Mei 2013.
"Terimakasih saya ucapkan kepada semua yang hadir dan mengantarkan saya berpasangan dengan Pak Herman S Sumawiredja untuk mendaftar di KPU sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada yang digelar 29 Agustus 2013 akan datang. Saya kembali mengingatkan, dengan sengaja memakai pakaian batik khas Madura ini agar pengalaman di pilgub lalu tidak terulang, khususnya di Madura," kata Khofifah.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu kemudian mengajak masyarakat Jatim memberikan dukungan, agar langkahnya menuju Jatim Satu terwujud. Menyambut itu, ratusan pendukung Khofifah-Herman serentak menyuarakan kalimat dukungan, "Siap! Hidup Khofifah-Herman. Untuk perubahan di Jatim," massa berteriak menyambut pidato singkat Ketua Muslimat NU itu.
Kemudian, Ketua KPU Jawa Timur Andre Dewanto menyebut pendaftaran pasangan Khofifah-Herman S Sumawiredja sah, karena sudah melebihi dukungan yang diatur KPU, yakni minimal 15 persen suara parpol.
Pasangan Khofifah dan Herman yang mantan Kapolda Jawa Timur itu diusung sejumlah partai yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan 12,26 persen; Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 1,48 persen; Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,87 persen; Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) 0,24 persen; Partai Matahari Bangsa (PMB) 0,20 persen dan Partai Kedaulatan 0,50 persen.
"Jika dijumlah, total suara dukungan dari seluruh parpol pengusung mencapai 15,55 persen. Itu sudah sesuai syarat batas minimal yakni 15 persen suara. Dan, pasangan ini sudah terdaftar sebagai calon, gubernur dan wakil gubernur Jatim," ujar Ketua KPU Jawa Timur, Andre Dewanto, Selasa 14 Mei 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar