03 Nov 2012 19:27:09| Politik |
Penulis : Slamet Agus Sudarmojo
Bojonegoro - Jajaran KPU Bojonegoro
mulai mendistribusikan logistik pilkada ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
dengan target H-1 logistik sudah didistribusikan ke 2.602 tempat pemungutan
suara (TPS) di daerah setempat.
"Pendistribusian logistik sudah berjalan sejak dua hari lalu, kita awali logistik untuk PPK yang jauh, seperti Kecamatan Sekar, Gondang, Margomulyo dan kecamatan lainnya," kata Koordinator Divisi Logistik KPU Bojonegoro Setyo Wahono, Sabtu.
Ia menyebutkan pendistribusian logistik pilkada memanfaatkan tiga armada truk yang bisa mengangkut dua kali logistik ke PPK/hari.
"Pendistribusian logistik pilkada tidak ada hambatan dengan target logistik di TPS sudah diterima, sehari sebelum pelaksanaan coblosan pada 10 November," paparnya.
Bahkan, lanjutnya, sejumlah petugas PPK juga sudah datang ke KPU untuk mengambil berbagai keperluan yang dibutuhkan, seperti gambar sosialisasi lima calon peserta pilkada.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mulai mendistribusikan kartu pemilih dan formulir undangan melalui PPK dan PPS di tingkat desa untuk diteruskan kepada para pemilih.
"Kita harapkan H-3 kartu pemilih dan undangan mencoblos sudah diterima para pemilih," ucapnya, menambahkan.
Namun, lanjutnya, kalau memang ada pemilih yang belum menerima kartu pemilih dan udangan bisa melapor kepada panitia pemungutan suara (PPS) untuk klarifikasi.
"Kami harapkan tidak ada pemilih yang tidak bisa memilih," katanya, menegaskan.
Yang jelas, tambah Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Bojonegoro M. Masjkur memperkirakan persiapan pelaksanaan coblosan pilkada sudah mencapai 80 persen.
"Sisanya hanya masalah pendistribusian logistik pilkada ke kecamatan hingga ke TPS yang masih dalam proses," katanya, mengambarkan.
Pilkada di daerah setempat diikuti tiga pasangan yang diusung parpol yaitu "incumbent" Suyoto-Setyo Hartono (PAN, Partai Gerindra dan Partai Demokrat), M. Thalhah-Budiyanto (Partai Golkar dan PKPB), dan M. Choiri-Untung Basuki (PPP, PKS, PNBK, PKPI, PKB, Partai Hanura dan PDI P sebagai pendukung).
Selain itu, dua pasangan dari jalur independen yaitu Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu. (*)
"Pendistribusian logistik sudah berjalan sejak dua hari lalu, kita awali logistik untuk PPK yang jauh, seperti Kecamatan Sekar, Gondang, Margomulyo dan kecamatan lainnya," kata Koordinator Divisi Logistik KPU Bojonegoro Setyo Wahono, Sabtu.
Ia menyebutkan pendistribusian logistik pilkada memanfaatkan tiga armada truk yang bisa mengangkut dua kali logistik ke PPK/hari.
"Pendistribusian logistik pilkada tidak ada hambatan dengan target logistik di TPS sudah diterima, sehari sebelum pelaksanaan coblosan pada 10 November," paparnya.
Bahkan, lanjutnya, sejumlah petugas PPK juga sudah datang ke KPU untuk mengambil berbagai keperluan yang dibutuhkan, seperti gambar sosialisasi lima calon peserta pilkada.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mulai mendistribusikan kartu pemilih dan formulir undangan melalui PPK dan PPS di tingkat desa untuk diteruskan kepada para pemilih.
"Kita harapkan H-3 kartu pemilih dan undangan mencoblos sudah diterima para pemilih," ucapnya, menambahkan.
Namun, lanjutnya, kalau memang ada pemilih yang belum menerima kartu pemilih dan udangan bisa melapor kepada panitia pemungutan suara (PPS) untuk klarifikasi.
"Kami harapkan tidak ada pemilih yang tidak bisa memilih," katanya, menegaskan.
Yang jelas, tambah Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Bojonegoro M. Masjkur memperkirakan persiapan pelaksanaan coblosan pilkada sudah mencapai 80 persen.
"Sisanya hanya masalah pendistribusian logistik pilkada ke kecamatan hingga ke TPS yang masih dalam proses," katanya, mengambarkan.
Pilkada di daerah setempat diikuti tiga pasangan yang diusung parpol yaitu "incumbent" Suyoto-Setyo Hartono (PAN, Partai Gerindra dan Partai Demokrat), M. Thalhah-Budiyanto (Partai Golkar dan PKPB), dan M. Choiri-Untung Basuki (PPP, PKS, PNBK, PKPI, PKB, Partai Hanura dan PDI P sebagai pendukung).
Selain itu, dua pasangan dari jalur independen yaitu Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu. (*)
Sumber : http://www.antarajatim.com/lihat/berita/98236/kpu-bojonegoro-distribusikan-logistik-pilkada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar