Video PPS Dander

PKB Pastikan Usung Khofifah-Gus Ipul di Pilgub Jatim

Tribunnews.com - Rabu, 26 Desember 2012 02:49 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa memastikan mengusung calon Gubernur Jawa Timur dari kader Nahdlatul Ulama(NU).

Dua nama yang akan diusung adalah Khofifah Indar Parawansa atau Saifullah Yusuf. Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKB Jatim Thoriqul Haq, Selasa (25/12/2012), mengatakan, Khofifah dan Saifullah merupakan dua kader NU yang dinilai paling layak menduduki kursi gubernur.

Khofifah saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Muslimat NU adapun Saifullah menjabat Wakil Gubernur Jatim.

Sebelumnya, sempat beredar nama kader NU lain yang akan diajukan menjadi cagub Jatim seperti Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminudin, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Namun, PKB kemudian mengerucutkan pilihan terhadap Khofifah dan Saifullah. Thoriqul menambahkan, PKB hanya akan mengajukan nama untuk menjadi cagub dalam Pilkada Jatim.

Jika figur yang diusung memilih menjadi cawagub maka PKB tak akan mendukung. "Nama sudah diajukan ke DPP PKB. Keputusannya pada akhir Januari 2013," kata Thoriqul.

Khofifah Buka Komunikasi dengan PKB

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Sabtu, 22 Desember 2012 | 06:49 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansah semakin agresif menjalin komunikasi dengan partai politik menjelang Pilkada Jatim pada Agustus 2013 nanti. Jumat (21/12/2012) malam, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur itu dikabarkan bertamu ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta. Dimungkinkan, kunjungan tersebut terkait suksesi Pilkada Jatim.

Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto dikonfirmasi membenarkan kedatangan Khofifah ke kantornya pada Jumat malam. Namun, dia tidak menyebutkan pasti kunjungan itu terkait suksesi Pilkada Jatim. "Ibu Khofifah hanya kangen-kangenan dengan pengurus DPP PKB, dan sedikit membahas soal Jatim," katanya, Jumat (21/12/2012).

Kedatangan Khofifah, kata dia, disambut langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah pengurus, seperti Andi Muawiyah Ramly, Bambang Susanto, Faisal Riza, Jazil Fawaid, Anna Muawanah, Ni'am Salim, Yusuf Mujenih, dan Abdul Malik Haramain.

Nama Khofifah disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan direkomendasi PWNU Jatim sebagai cagub dari NU selain Wagub Jatim, Saifullah Yusuf. Namun, hingga hari ini restu tersebut masih dibahas di kalangan ulama dan PWNU. Sementara PKB masih menunggu perintah dari PWNU.

Mantan cagub rival pasangan Soekarwo-Saifullah itu mulanya akan mendeklarasikan diri sebagai cagub Jatim pada 22 Desember tepat pada Hari Ibu, tetapi karena kesibukannya, dia mengundur jadwal deklarasi sembari menjalin komunikasi politik dengan parpol dan tokoh-tokoh Jatim.

Editor :

Farid Assifa

 

Ketua KPU: Media Dapat Menghitam-Putihkan Penyelenggaraan Pemilu

Kamis, 20 Desember 2012

Jakarta, kpu.go.id- Media massa, baik cetak maupun elektronik (online) dapat menghitam-putihkan kondisi yang ada.

"Pemilu yang diselenggarakan dengan baik, tanpa justifikasi oleh media bahwa pemilu itu baik, maka hasilnya tidak baik. Sebaliknya, pemilu yang diselenggarakan tidak baik tetapi medianya menyatakan baik, maka persepsi yang berkembang adalah pemilunya baik, walaupun kenyataannya tidak," ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik, dalam Diskusi Akbar Akhir Tahun dengan tema “Evaluasi Kesiapan Pemilu Tahun 2014” di Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol 29, Jakarta, Kamis (20/12).

Sebagai saluran komunikasi, ujar Husni, saat ini media memiliki peran yang paling dominan dalam penyelenggaraan pemilu. Perannya sangat ditunggu-tunggu dan sangat penting dalam memberikan informasi.

“KPU sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan rekan-rekan (media) dalam mendapatkan pemahaman yang utuh dalam proses penyelenggaraan pemilu. Karena tanpa itu, saya kira akan banyak terjadi miss-komunikasi antara KPU dengan masyarakat yang sangat membutuhkan informasi penyelenggaraan pemilu. Ini sangat membantu kami dan masyarakat pemilihserta  masyarakat Indonesia pada umumnya,” tukas Husni.

Lanjut Husni, dalam pemublikasian berita, reporter paling sering bertemu dengan tokoh-tokoh penting, bahkan sebagian bisa mengarahkan statement para tokoh itu sesuai dengan alam pikiran reporter. Sehingga akan sangat berbahaya jika reporter tidak bisa memahami secara menyeluruh dan substantif penyelenggaraan pemilu.

Dalam konteks itu, Husni meminta agar reporter dapat memisahkan antara kepentingan politik dengan kepentingan idealis, agar tidak tercampur aduk.

“Kalau sering di-bluffing, maka sisi edukatif yang kita inginkan dalam proses berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia tidak akan tercapai, karena semuanya manipulatif. Fakta dipoles dengan interpetrasi, dipaksakan menjadi sebuah fakta. Keinginan dianggap sebuah realisasi, padahal baru keinginan, belum ada wujudnya.  Kepentingan politik dianggap sebuah idealisme, padahal hanya untuk kepentingan sesaat.

Karena itu, tambah Husni, KPU sangat mengharapkan agar seluruh proses penyelenggeraan pemilu dapat terkelola dengan baik. Kuncinya adalah seluruh pihak, termasuk media, mempunyai pemahaman dan visi yang sama.

“Semua itu bisa dikelola dengan baik, dengan satu pemahaman, satu misi, dan satu kepentingan bersama untuk membangun demokrasi yang lebih baik. Kami punya keinginan yang sama dengan seluruh rekan media, yakni menjadikan Pemilu 2014 sebagai pemilu yang paling berkualitas," ungkap mantan anggota KPU Sumatera Barat itu.

Karena itu, KPU menyambut positif diskusi akbar ini. Dengan forum itu, KPU dapat mengevaluasi dirinya sendiri dengan kritisi dan masukan positif yang bersifat membangun dari seluruh peserta.

“Saya yakin, jarang sekali instansi maupun lembaga yang mau memfasilitasi para pengritiknya, di tempatnya sendiri. Dengan forum ini, saya ingin memastikan, KPU sangat menjunjung tinggi asas keterbukaan (transparansi) dalam seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilu. Kalau Pemilu 1955 dicatat oleh sejarah sebagai pemilu yang paling berkualitas, saya ingin Pemilu 2014 dapat melampaui torehan sejarah itu,” ujar Husni.

Forum Diskusi Akbar Akhir Tahun digelar atas kerja sama antara KPU dengan komunitas Jurnalis Peduli Pemilu. Tidak kurang dari seratus peserta, yang merupakan stakeholder, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), partai politik, dan civitas akademika hadir dalam kegiatan tersebut. (dd/red. FOTO KPU/dosen/hupmas)

REKAPITULASI AKHIR MASA JABATAN DAN JADWAL PEMILUKADA KEPALA DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013/­2014

PPS Dander :

 

NO	PROVINSI		KABUPATEN/KOTA	AMJ AKHIR MASA JABATAN	JADWAL PEMILUKADA
1	ACEH	1	KAB.  ACEH  SELATAN	10-03-2013	20-05-2012
		2	KAB.  PIDIE  JAYA	02-02-2014
		3	KOTA  SUBULUSSALAM	05-05-2014
2	SUMATERA  UTARA	1	PROVINSI	16-06-2013	07-03-2013
		2	KAB.  BATU  BARA	23-12-2013
		3	KAB.  PADANG  LAWAS	10-02-2014
		4	KAB  TAPANULI  UTARA	08-04-2014
		5	KAB  DELI  SERDANG	07-04-2014
		6	KAB.  DAIRI	20-04-2014
		7	KAB.  LANGKAT	20-02-2014
		8	KAB.  PADANG  LAWAS  UTARA	23-11-2013
3	SUMATERA  BARAT	1	KOTA  SAWAHLUNTO	26-06-2013
		2	KAB.  PADANG  PANJANG	11-09-2013
		3	KOTA  PARIAMAN	11-10-2013
		4	KOTA  PADANG	18-02-2014
4	JAMBI	1	KOTA  JAMBI	04-11-2013
		2	KAB.  KERINCI
		3	KAB.  MERANGIN	06-08-2013	25-03-2013
5	RIAU	1	PROVINSI	21-11-2013
		2	KAB.  INDRAGIRI  ILIR	22-11-2013
6	BANGKA  BELITUNG	1	KOTA  PANGKAL  PINANG	26-08-2013
		2	KAB.  BANGKA	25-08-2013
		3	KAB.  BELITUNG	30-12-2013
7	SUMATERA  SELATAN	1	PROVINSI	07-11-2013
		2	KOTA  PAGAR  ALAM	23-04-2013	23-01-2013
		3	KOTA  PRABUMULIH	13-05-2013	05-03-2013
		4	KAB.  MUARAENIM	20-06-2013	05-03-2013
		5	KOTA  PALEMBANG	21-07-2013
		6	KAB.  BANYUASIN	14-08-2013
		7	KAB.  EMPAT  LAWANG	26-08-2013
		8	KAB.  LAHAT	09-12-2013
		9	KAB.  OGAN  KOMERING  ILIR	15-01-2014
8	LAMPUNG	1	PROVINSI	02-06-2014	01-10-2013
		2	LAMPUNG  UTARA	25-03-2014
9	BANTEN	1	KAB.  TANGERANG	22-03-2013
		2	KOTA  TANGERANG	16-11-2013
		3	KAB.  LEBAK	17-11-2013
		4	KOTA  SERANG
10	JAWA  BARAT	1	PROVINSI	13-06-2013	24-02-2013
		2	KAB.  PURWAKARTA	13-03-2013	26-01-2013
		3	KOTA  BEKASI	10-03-2013
		4	KOTA  CIREBON	16-04-2013	24-03-2013
		5	KOTA  SUKABUMI	13-05-2013	24-03-2013
		6	KAB.  SUMEDANG	05-07-2013	24-02-2013
		7	KAB.  BANDUNG  BARAT	17-07-2013	24-02-2013
		8	KOTA  BANDUNG	16-09-2013
		9	KOTA  BANJAR	04-12-2013
		10	KAB.  KUNINGAN	04-12-2013
		11	KAB.  CIREBON	10-12-2013
		12	KAB.  MAJALENGKA	12-12-2013
		13	KAB.  SUBANG	19-12-2013
		14	KAB.  BOGOR	30-12-2013
		15	KAB.  GARUT	23-01-2014
		16	KOTA  BOGOR	07-04-2014
		17	KAB.  CIAMIS	07-04-2014
11	JAWA  TENGAH	1	PROVINSI	23-08-2013	26-05-2013
		2	KAB.  BANYUMAS	11-04-2013
		3	KAB.  KUDUS	30-06-2013	26-05-2013
		4	KAB.  TEMANGGUNG	28-07-2013	26-05-2013
		5	KAB.  KARANGANYAR	15-12-2013
		6	KAB.  TEGAL	08-01-2014
		7	KAB.  MAGELANG	12-01-2014
		8	KOTA  TEGAL	23-03-2014
12	JAWA  TIMUR	1	PROVINSI	12-02-2014	29-08-2013
		2	KAB.  BANGKALAN	03-03-2013
		3	KAB.  BOJONEGORO	12-03-2013
		4	KAB.  PAMEKASAN	21-04-2013
		5	KAB.  NGANJUK	16-04-2013
		6	KAB.  TULUNGAGUNG	30-04-2013
		7	KAB.  MADIUN	23-07-2013	25-05-2013
		8	KAB.  PASURUAN	09-07-2013
		9	KAB.  MAGETAN	23-07-2013
		10	KAB.  LUMAJANG	25-08-2013
		11	KOTA  MALANG	13-09-2013
		12	KAB.  BONDOWOSO	15-09-2013
		13	KAB.  JOMBANG	24-09-2013
		14	KOTA  MOJOKERTO	05-12-2013
		15	KOTA  PROBOLINGGO	28-01-2013
		16	KOTA  KEDIRI	02-04-2014
		17	KOTA  MADIUN	29-04-2014
13	BALI	1	PROVINSI	28-08-2013
		2	KAB.  KLUNGKUNG	15-12-2013
14	NTB	1	PROVINSI	17-09-2013
		2	KOTA  BIMA	24-07-2013
		3	KAB.  LOMBOK  TIMUR	30-08-2013
		4	KAB.  SUMBA  TENGAH	03-11-2013
		5	KAB.  SUMBA  BARAT  DAYA	27-12-2013
		6	KAB.  MANGGARAI  TIMUR	14-02-2014
		7	KAB.  LOMBOK  BARAT	23-04-2014
15	NTT	1	PROVINSI	16-07-2013
		2	KAB.  SIKKA	31-05-2013
		3	KAB.  NAGEKEO	20-10-2013
		4	KAB.  ROTE  NDAO	09-02-2014
		5	KAB.  BELU	17-02-2014
		6	KAB.  TIMOR  TENGAH  SELATAN	06-03-2014
		7	KAB.  KUPANG	25-03-2014
		8	KAB.  ALOR	15-03-2014
16	KALIMANTAN  BARAT	1	KOTA  PONTIANAK	22-12-2013
		2	KAB.  SANGGAU	05-02-2014
		3	KAB.  PONTIANAK	13-04-2014
17	KALIMANTAN  TENGAH	1	KAB.  KAPUAS	26-03-2013
		2	KAB.  KAYONG  UTARA	25-06-2013
		3	KAB.  KATINGAN	24-07-2013
		4	KAB.  SERUYAN	22-07-2013
		5	KAB.  SUKAMARA	21-07-2013
		6	KAB.  LAMANDAU	21-07-2013
		7	KAB.  PULANG  PISAU	24-07-2013
		8	KAB.  MURUNG  RAYA	26-07-2013
		9	KAB.  BARITO  TIMUR	26-07-2013
		10	KAB.  PANAJAM  PASUT	31-07-2013
		11	KOTA  PALANGKARAYA	22-09-2013
		12	KAB.  GUNUNG  MAS	31-12-2013
		13	KAB.  KUBU  RAYA	17-02-2014
18	KALIMANTAN  TIMUR	1	PROVINSI	17-12-2013
		2	KOTA  TARAKAN	02-03-2014
19	KALIMANTAN  SELATAN	1	KAB.  TANAH  LAUT	31-05-2013
		2	KAB.  HULU  SUNGAI  SELATAN	17-06-2013
		3	KAB.  BARITO  UTARA	30-09-2013
		4	KAB.  TABALONG	17-03-2014
20	SULAWESI  UTARA	1	KAB.  MINAHASA	17-03-2013
		2	KAB.  BOLMONG  UTARA	05-09-2013
		3	KAB.  SITARO	08-09-2013
		4	KAB.  MINAHASA  TENGARA	23-09-2013
		5	KOTA  KOTAMOBAGU	23-09-2013
		6	KAB.  KEP.  TALAUD	21-07-2014
21	GORONTALO	1	KOTA  GORONTALO	11-06-2013
22	SULAWESI  BARAT	1	KAB.  MAMASA	20-09-2013
		2	KAB.  POLEWALI  MANDAR	07-01-2014
23	SULAWESI  TENGGARA	1	KAB.  KONAWE	22-05-2013
		2	KAB.  KOLAKA	14-01-2014
24	SULAWESI  TENGAH	1	KAB.  DONGGALA	24-12-2013
25	SULAWESI  SELATAN	1	PROVINSI	08-04-2013	22-01-2013
		2	KAB.  BONE	16-04-2013	22-01-2013
		3	KAB.  SINJAI	28-07-2013	22-01-2013
		4	KOTA  PALOPO	05-07-2013	22-01-2013
		5	KAB.  BANTAENG	06-08-2013	22-01-2013
		6	KAB.  ENREKANG	09-10-2013
		7	KAB.  PARIGI  MOUTONG	09-10-2013
		8	KAB.  SIDENRANG  RAPPANG	15-12-2013	22-01-2013
		9	KAB.  JANEPONTO	30-12-2013
		10	KAB.  WAJO	09-02-2014
		11	KAB.  LUWU	23-02-2014
		12	KOTA  MAKASSAR	08-05-2014
		13	KAB.  PINRANG	24-04-2014	22-01-2013
		14	KOTA  PARE  PARE	28-10-2013	22-01-2013
26	MALUKU	1	PROVINSI	15-09-2013
		2	KOTA  TUAL	07-10-2013
		3	KAB.  MALUKU  TENGGARA	08-10-2013
27	MALUKU  UTARA	1	PROVINSI	29-09-2013
28	PAPUA	1	KAB.  MIMIKA	04-12-2013
		2	KAB.  JAYAWIJAYA	22-12-2013
		3	KAB.  BIAK  NUMFOR	07-01-2014

Sumber :
http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7263&Itemid=235